Sejak awal GN memberikan insight terkait berbagai bahan dalam formulasi skincare, mulai yang bermanfaat untuk memelihara kesehatan kulit ataupun yang berisiko menimbulkan iritasi yang tidak perlu, tak jarang pula kami mendapat pertanyaan: “Jadi gentle skincare affordable yang recommended apa saja?” seiring berjalannya waktu.
Melihat hal tersebut, kembali lagi ke definisi dari kata affordable itu sendiri—yang mana maknanya dapat berbeda-beda bagi tiap orang—maka jawaban dari pertanyaan ini sangat tergantung dari informasi yang hanya dimiliki oleh tiap orang atau jika dibandingkan dengan kebutuhan beban rutin (living expense) yang unik tiap individunya.
Berikut dengan persamaan akuntansi dan matematika sederhana mungkin dapat membantu menentukan seberapa wajar pengeluaran expense skincare kita selain dari arus kas/bank keluar saat barang pertama dibeli.
MENGHITUNG ESTIMASI BEBAN RUTIN (LIVING EXPENSE)
Adapun dalam konsep biaya, biaya (cost) dengan beban (expense) adalah dua hal berbeda. Biaya adalah berapa jumlah aset yang harus dikeluarkan atau utang yang akan timbul untuk memperoleh suatu aset; sedangkan beban adalah seberapa nilai aset yang sudah ‘dinikmati’ manfaatnya pada suatu periode.
Dengan melihat persamaan dasar akuntasi, diketahui:
- Aset = Kewajiban + Aset Bersih
- Kenaikan (atau penurunan) Aset Bersih = Pendapatan - Beban Rutin
Dengan melihat persamaan di atas, untuk menghitung estimasi beban rutin dalam sebulan rumusnya adalah:
- Beban Rutin = Pendapatan - Kenaikan (atau penurunan) Aset Bersih
- Saldo Aset Bersih = Aset - Kewajiban
- Kenaikan (atau Penurunan) Aset Bersih = Saldo Akhir Bulan Aset Bersih - Saldo Awal Bulan Aset Bersih
Namun karena dalam analisis ini bertujuan untuk menilai kewajaran nilai belanja kosmetik yang dibandingkan dengan beban rutin, maka pengeluaran untuk membeli kebutuhan tidak rutin (misal: pengeluaran untuk aset yang tidak langsung 'habis' dalam satu bulan, investasi jangka panjang, dsb) & anggaran belanja kosmetik dikeluarkan dari perhitungan ini, sehingga rumusnya menjadi:
- Beban Rutin = Pendapatan - Kenaikan (atau penurunan) Aset Bersih - Pengeluaran Non-Rutin (pengeluaran untuk membeli aset lain atau belanja kosmetik)
Dan karena periode perhitungan adalah satu bulan, maka data-data yang digunakan untuk perhitungan adalah data aset & kewajiban lancar serta penghasilan yang paling mudah diukur nilainya dalam sebulan misalnya:
- Aset lancar: saldo kas, bank, e-money
- Kewajiban lancar: utang kartu kredit, tunggakan PayLater, dsb.
- Penghasilan: rata-rata gaji bersih sebulan
CONTOH KASUS
Diketahui Joseph seorang pegawai swasta memiliki data keuangan berikut pada bulan December 2020:
- Pada 1 Desember: memiliki total saldo kas, bank dan deposito Rp55.000.000
- Pada 31 Desember: memiliki total saldo kas, bank dan deposito Rp56.000.000 dan saldo utang kartu kredit sebesar Rp2.200.000
- Gaji bersih selama bulan Desember yang diterima Joseph sejumlah Rp4.000.000
- Selama bulan Desember, Joseph sudah berbelanja kosmetik & skincare sejumlah Rp750.000 dan membeli investasi emas senilai Rp1.600.000
Menyesuaikan dengan rumus perhitungan sebelumnya, maka diketahui saldo awal dan saldo akhir bulan Aset Bersih yang dimiliki Joseph adalah:
- Aset bersih awal bulan = Rp55.000.000
- Aset bersih akhir bulan = Rp56.000.000 - Rp2.200.000 = Rp53.800.000
Dengan informasi di atas maka dapat dilakukan perhitungan beban rutin di bawah ini:
Kemudian diketahui Joseph memiliki anggaran biaya belanja perawatan kulit dan tubuh sebagai berikut:*
*estimasi habis dapat berbeda-berbeda bagi tiap individu tergantung selera, frekuensi, atau kebiasaan pemakaian
Setelah diperoleh informasi data pembanding di atas, barulah Joseph dapat menentukan seberapa wajar atau tidaknya alokasi pengeluaran untuk perawatan per hari sebesar Rp32.889,- dibandingkan dengan beban hidup rutin (living expense) per harinya sebesar Rp95.000,-.
COST ≠ WORTH
Adapun cara analisis di atas hanyalah salah satu dari berbagai pendekatan untuk mengetahui nilai utilitas dari produk yang kita pakai; bagaimana standar kewajaran anggaran belanja merupakan hal yang unik bagi tiap individu.
Selain itu, tidak ada patokan mutlak sepadan atau tidaknya value yang diperoleh dari hasil memakai produk perawatan yang mungkin memiliki andil untuk profesi tertentu—di mana penampilan yang presentable merupakan salah satu faktor utama—atau perasaan yang diberikan setelah sebaik mungkin berusaha memelihara kesehatan tubuh secara umum untuk jangka panjangnya.